Halo Educafriends! Di postingan kali ini Edbro akan berbagi pengetahuan mengenai Model Arsitektur Komputer.
Arsitektur komputer
adalah ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi
antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat
menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional,
kinerja, dan juga target biayanya.
Dalam
bidang teknik komputer, definisi arsitektur komputer adalah suatu
konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar dari suatu
sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem
komputer.
Ada dua model arsitektur komputer yang terkenal, yaitu sebagai berikut:
1. Model Von Neumann
Arsitektur
von Neumann (Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh
John von Neumann (1903-1957). Arsitektur ini digunakan oleh hampir semua
komputer saat ini. Dengan unit sederhana ini, sebuah software yang
rumit, seperti software pengolah kata Dapat dibuat.
Arsitektur
Von Neumann menyediakan fitur penyimpanan dan modifikasi program secara
mudah.
Mesin von Neumann mempunyai program dan data daerah memory yang sama.
Model ini membutuhkan berbagai pengumpulan program dan data untuk
membentuk instruksi. Pengumpulan program dan data diselesaikan
menggunakan time division multiplexing yang akan berpengaruh pada
performa mikrokontroler itu sendiri.
Ada dua unit operasi dasar dalam mesin ini : ALU dan I/O,
- Unit ALU melakukan inti operasi : perkalian, penjumalahan, pengurangan, dll.
- Unit I/O menangani aliran data eksternal.
Cara Kerja:
- Main memory sebagai penyimpanan data dan program
- Bus mengirim data, alamat dan sinyal control untuk memori dan devices
- CPU :
--- Control unit mengambil instruksi dan melaksanakannya
--- ALU Melakukan inti operasi
--- Register sebagai tempat penyimpanan hasil sementara dan mengontrol informasi
I/O
--- Devices sebagai komunisasi pengguna
Keunggulan:
- Fleksibilitas pengalamatan program dan data. Biasanya program selalu ada di ROM dan data selalu ada di RAM.
- Arsitektur Von Neumann memungkinkan prosesor untuk menjalankan program yang ada didalam memori data (RAM).
- Arsitektur Von Neumann menyediakan fitur penyimpanan dan modifikasi program dan data secara mudah untuk membentuk instruksi.
-
Pengumpulan program dan data diselesaikan menggunakan time division
multiplexing yang akan berpengaruh pada performa mikrokontroler itu
sendiri.
2. Model Harvard
Mesin
Harvard juga memiliki ALU dan unit I/O. Arsitektur ini tidak hanya
didukung dengan bus paralel untuk alamat dan data, tetapi juga
menyediakan organisasi internal yang berbeda sedemikian rupa instruksi
dapat diambil dan dikodekan ketika berbagai data sedang diambil dan
dioperasikan.
Cara Kerja:
- Harvard, memory untuk program dan data terpisah secara fisik pada jalur transmisinya.
semua
instruksi dapat dieksekusi hanya dengan satu siklus instruksi, kecuali
instruksi lompat (jump) yang dieksekusi dalam dua siklus.
- Program (ROM) dan data sementara (RAM) terpisah.
- Selama proses pembacaan dan penulisan RAM (akhir dari suatu instruksi), instruksi berikutnya dibaca melalui bus yang lain.
-
Bus data bisa saja memiliki ukuran yang berbeda dari bus alamat. Hal
ini memungkinkan pengoptimalan bus data dan bus alamat dalam
pengeksekusian instruksi yang cepat.
Keunggulan:
-
Dari segi kapasitas memori, tentu arsitektur Harvard memberi
keuntungan. Karena memori program dan data yang terpisah, maka kavling
total memori program dan data dapat menjadi lebih banyak.
- CPU dapat mengeksekusi dua instruksi sekaligus.
-
Harvard, memory untuk program dan data terpisah secara fisik pada jalur
transmisinya. Hal ini membuat mesin dapat mentrasfer instruksi dan data
secara simultan. Struktur seperti ini dapat mempertinggi performa,
karena instruksi dan data diambil simultan.
Sekian penjelasan mengenai Model Arsitektur Komputer. Semoga Bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar